Rabu, 08 Oktober 2014

Lucifer, apakah benar eksis?



Jika kita membaca Alkitab dalam Bahasa Indonesia, kita tidak akan temukan satu pun tulisan nama 'Lucifer'.

Nama 'Lucifer' hanya akan kita temukan pada Alkitab berbahasa Inggris versi King James (KJV).

Isiah 14:12 (KJV)
How art thou fallen from heaven, O Lucifer, son of the morning! how art thou cut down to the ground, which didst weaken the nations!

Dengan 1 rujukan berdasarkan Alkitab versi King James, bisakah kita menyimpulkan bahwa nama asli Iblis adalah Lucifer?
Perlu kita ketahui bahwa penamaan Iblis sebagai 'Lucifer' adalah penafsiran saja.

Istilah Lucifer adalah bahasa latin dari 'Bintang Timur'.
Bahasa Ibrani dari Bintang Timur adalah 'Heylel ben Shakhar'.
Bahasa Inggrisnya adalah Son of the Morning'.
Jadi apakah Iblis bernama asli Heylel? Atau Luficer? Atau Son of Morning? Atau Bintang Timur?

Tidak dapat dipastikan.

Lucifer/Heylel/Son of Morning/Bintang Timur (arti literal=Pembawa Cahaya) adalah GELAR yang menyatakan peran/fungsi, tidak pasti berarti 'nama'.
Alkitab tidak menyatakan dengan pasti siapa nama asli Iblis.

Mari coba kita bahas apa yang mungkin menyebabkan terjadinya penafsiran bahwa Iblis bernama asli Lucifer.

Saya ingatkan bahwa ini adalah penafsiran, bukan doktrin mutlak.

--------------

Ada 2 nas yang sering digunakan untuk menunjuk pada Iblis.

Yes 14:12-17
"Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!
Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara.
Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi!
Sebaliknya, ke dalam dunia orang mati engkau diturunkan, ke tempat yang paling dalam di liang kubur.
Orang-orang yang melihat engkau akan memperhatikan dan mengamat-amati engkau, katanya: Inikah dia yang telah membuat bumi gemetar, dan yang telah membuat kerajaan-kerajaan bergoncang,
yang telah membuat dunia seperti padang gurun, dan menghancurkan kota-kotanya, yang tidak melepaskan orang-orangnya yang terkurung pulang ke rumah?

Yeh 28:13-19
Engkau di taman Eden, yaitu taman Allah penuh segala batu permata yang berharga: yaspis merah, krisolit dan yaspis hijau, permata pirus, krisopras dan nefrit, lazurit, batu darah dan malakit. Tempat tatahannya diperbuat dari emas dan disediakan pada hari penciptaanmu.
Kuberikan tempatmu dekat kerub yang berjaga, di gunung kudus Allah engkau berada dan berjalan-jalan di tengah batu-batu yang bercahaya-cahaya.
Engkau tak bercela di dalam tingkah lakumu sejak hari penciptaanmu sampai terdapat kecurangan padamu.
Dengan dagangmu yang besar engkau penuh dengan kekerasan dan engkau berbuat dosa. Maka Kubuangkan engkau dari gunung Allah dan kerub yang berjaga membinasakan engkau dari tengah batu-batu yang bercahaya.
Engkau sombong karena kecantikanmu, hikmatmu kaumusnahkan demi semarakmu. Ke bumi kau Kulempar, kepada raja-raja engkau Kuserahkan menjadi tontonan bagi matanya.
Dengan banyaknya kesalahanmu dan kecurangan dalam dagangmu engkau melanggar kekudusan tempat kudusmu. Maka Aku menyalakan api dari tengahmu yang akan memakan habis engkau. Dan Kubiarkan engkau menjadi abu di atas bumi di hadapan semua yang melihatmu.
Semua di antara bangsa-bangsa yang mengenal engkau kaget melihat keadaanmu. Akhir hidupmu mendahsyatkan dan lenyap selamanya engkau."


Judul dari nas itu adalah 'Ejekan tentang Raja Babel' dan 'Nyanyian Ratapan mengenai Raja Tirus'.

Jika kita hanya melihat konteks dari ayat itu, maka kita akan sepakat bahwa ayat itu hanya berbicara tentang seorang Raja Babel dan Raja Tirus yang hidup pada jaman tersebut.

Tapi bisakah ayat ini diterapkan untuk merujuk pada suatu Raja lainnya?

Nas di Yesaya ini diberi judul 'ejekan'.

Bicara tentang 'ejekan',
Ketika seseorang mau mengejek, terkadang ia menggunakan pembandingan.

Misal:
Dasar situ mirip monyet!
Maka 'monyet' dgunakan untuk menunjukkan kepada siapa yang diejek itu dibandingkan.

Saya pribadi berpendapat:
1. Nas itu secara kontekstual berbicara tentang Raja manusiawi yang hidup pada jaman ayat itu diucapkan, tapi
2. Nas ini juga merujuk pada kepada siapa Raja manusiawi itu dibandingkan
Raja Tirus dibandingkan dangan sesuatu dan Raja Babel dibandingkan dengan sesuatu juga.


***********

Mari kita sekarang spekulasikan alternatif 2 di atas,
Siapakah yang dbandingkan dengan Raja Babel dan Tirus?


Part 1 - Kedudukan di Atas

"Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!

1. Raja Babel dibandingkan dengan sosok ciptaan Allah yang diberi gelar 'Lucifer'

Lucifer artinya pembawa cahaya.
Sosok ini memiliki fungsi serupa Bintang Timur (Planet Venus) di langit pagi.

Kita memahami bahwa semua ciptaan menggambarkan secara terbatas kemuliaan Penciptanya.

Bintang Timur (Planet Venus) adalah bintang yang mengawali datangnya fajar. Sesaat setelah bintang itu muncul maka fajar akan menyingsing.
Jadi, Bintang Timur yg dimaksud pada Yesaya 14:12 adalah ciptaan yang berfungsi memberikan tanda akan kedatangan Tuhan.

Sebagai Pembawa Cahaya, tentu saja sosok ini diciptakan dengan kemampuan memancarkan 'terang'.
Karena ia memiliki 'terang', maka ia berada pada posisi yang tinggi agar ciptaan lain dapat melihat terangnya dan memuliakan Penciptanya.

Namun begitu, si Pembawa Cahaya ini jatuh ke bawah dari kedudukannya yang tinggi. 

2. Raja Tirus dibandingkan dengan sosok yang pernah memiliki kedudukan sorgawi

Engkau di taman Eden, yaitu taman Allah penuh segala batu permata yang berharga: yaspis merah, krisolit dan yaspis hijau, permata pirus, krisopras dan nefrit, lazurit, batu darah dan malakit. Tempat tatahannya diperbuat dari emas dan disediakan pada hari penciptaanmu.
Kuberikan tempatmu dekat kerub yang berjaga, di gunung kudus Allah engkau berada dan berjalan-jalan di tengah batu-batu yang bercahaya-cahaya.
Engkau tak bercela di dalam tingkah lakumu sejak hari penciptaanmu sampai terdapat kecurangan padamu.


Saya sangat meragukan jika ayat ini hanya kontekstual pada Raja Tirus saja.
Saya sangat yakin Yehezkiel dalam inspirasi ilahi sedang membandingkan Raja Tirus dengan sesosok makhluk.

Makhluk ini:
  • Berada (kemungkinan bermukim) di taman Allah yaitu taman Eden (kemungkinan taman yg dimaksud ini adalah di Sorga, bukan bumi)
  • Ia memilki kedudukan dekat kerub yang berjaga (kerub itu dikenal sebagai pembawa Tahta Allah). Jika kedudukannya ada di dekat Kerub, berarti ia kemungkinan memiliki hirarki sorgawi yang tinggi. Terjemahan literal mengartikan bahwa makhluk ini adalah 'kerub yang diurapi'.
  • Ia memiliki akses keluar-masuk ke Gunung Kudus Allah

Nas di Yehezkiel bisa jadi melengkapi Nas di Yesaya,
Bahwa ada makhluk sorgawi yang:

  • Berdiam di Taman Eden Sorgawi
  • Memiliki kedudukan hirarkis yang tinggi di Sorga dan memiliki akses keluar-masuk Gunung Kudus Allah
  • Diberikan gelar Bintang Timur, Putera Fajar
  • Diciptakan dengan terang yang memancar dari dirinya

Paulus menulis:

2 Kor 11:14
Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblispun menyamar sebagai malaikat Terang.


Come to think, jika dahulu ia adalah malaikat pembawa terang, memang pas juga jika ia menyamar sebagai 'malaikat terang'.


Part 2 - Kejatuhan dan Hilangnya Kedudukan

"Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!

Si Pembawa Cahaya ini jatuh dari kedudukannya di atas.
Mengapa ia jatuh?

Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit (sorga), aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara.
Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi!


Makhluk sorgawi ini ambisius.
Ia hendak mendirikan takhtanya lebih tinggi dari kedudukannya.
Ia hendak berada di atas segala ciptaan Allah lainnya (para malaikat) dan hendak menyamakan diri dengan Allah.
Tentu saja makhluk ini tidak ingin berada lebih tinggi dari Allah, ia hanya ingin 'disamakan' dg Allah.

Yudas berkata:

Yud 1:6
Dan bahwa Ia menahan malaikat-malaikat yang tidak taat pada batas-batas kekuasaan mereka, tetapi yang meninggalkan tempat kediaman mereka, dengan belenggu abadi di dalam dunia kekelaman sampai penghakiman pada hari besar


Makhluk ini diberikan batas-batas kekuasaan.
Namun ia ingin lebih.

Mengapa ia ingin lebih?

Yehezkiel menulis:

Engkau tak bercela di dalam tingkah lakumu sejak hari penciptaanmu sampai terdapat kecurangan padamu.
Dengan dagangmu yang besar engkau penuh dengan kekerasan dan engkau berbuat dosa. Maka Kubuangkan engkau dari gunung Allah dan kerub yang berjaga membinasakan engkau dari tengah batu-batu yang bercahaya.
Engkau sombong karena kecantikanmu, hikmatmu kaumusnahkan demi semarakmu. Ke bumi kau Kulempar, kepada raja-raja engkau Kuserahkan menjadi tontonan bagi matanya.
Dengan banyaknya kesalahanmu dan kecurangan dalam dagangmu engkau melanggar kekudusan tempat kudusmu.


Makhluk sorgawi ini jatuh dalam kesombongan.
Saya yang memiliki terang dalam dirinya awalnya bersyukur dan memuliakan Allah, tetapi lambat-laun terlalu terpesona dengan terangnya sendiri sehingga ia merasa lebih 'terang' daripada segala ciptaan Allah lainnya.

Dengan dagangmu yang besar engkau penuh dengan kekerasan dan engkau berbuat dosa.

Makhluk ini punya banyak kualitas.

penuh segala batu permata yang berharga: yaspis merah, krisolit dan yaspis hijau, permata pirus, krisopras dan nefrit, lazurit, batu darah dan malakit. Tempat tatahannya diperbuat dari emas dan disediakan pada hari penciptaanmu.


Saya menangkap kesan bahwa mahkluk ini sombong dengan segala yang dimilikinya dan mulai menyombongkannya.

Kedudukannya yang tinggi menjadikannya memiliki sebagian malaikat-malaikat di bawah kendalinya.
Ada kemungkinan makhluk ini menyombongkan diri dan menipu para malaikat yang ada di bawah kekuasaannya.

Why 12:9
Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.


Ia ingin menjadi seperti Allah.
Dengan tema itu pula ia menggoda Hawa.

Atas kesombongannya terhadap malaikat lain dan ambisinya untuk menyamai Allah, maka ia dihakimi dan dihukum.
Ia kehilangan kedudukannya dan terlempar dari sorga.

Maka Kubuangkan engkau dari gunung Allah dan kerub yang berjaga membinasakan engkau dari tengah batu-batu yang bercahaya.


Part 3 - Natur yang Rusak

Si Pembawa Cahaya ini dipecahkan dan jatuh ke bawah.

Ia 'dipecahkan'.
Artinya, cahaya kemuliaan sorgawi telah dirampas paksa darinya.
Kini segala sesuatu yang ia lakukan, dilakukannya dari keinginan dirinya sendiri.

Sejak 'dipecahkannya', maka ia tidak lagi bertindak atas nama Tuhan.
Ia menjadi suatu makhluk yang baru, bukan lagi mewakili Allah, tidak lagi bersifat sorgawi, tetapi murni merepresentasikan dirinya sendiri.
Ia bertindak atas prakarsa dirinya sendiri.

Yoh 8:44
Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.


Saya membaca ayat itu dan berpikir, mengapa Kristus berkata 'sejak semula'?
Apakah Tuhan ciptakan 'pembunuh manusia', apakah Tuhan ciptakan 'pendusta' dari mulanya?
Saya tidak sependapat dengan pemikiran seperti itu.

Merujuk pada nas Yesaya, maka Iblis lahir ketika Bintang Timur 'dipecahkan' dan kehilangan kedudukannya.
Tuhan yang memecahkannya.
Sejak itu Iblis bertindak atas dirinya sendiri.
Sejak dipecahkan dan jatuh ke bumi, Lucifer 'mati' dan lahirlah Iblis (diabolos=pendakwa) atau Setan (satanas=musuh).

Yehezkiel menulis:

Maka Aku menyalakan api dari tengahmu yang akan memakan habis engkau.


Saya tidak tau darimana muncul gambaran bahwa Iblis itu merah padam dan berapi.
Apakah dari ayat ini?

Konsekuensi dari dipecahkannya kemuliaan Allah yg menaungi makhluk itu adalah makhluk itu kini menjadi penuh dengan segala keinginan jahat yang berkobar di dalam dirinya dan keinginan jahat itu memakannya seperti api.

Iblis (yang lahir pada saat kejatuhannya dari sorga) menjadi begitu jahat karena ia kehilangan kemuliaan dan terang ilahi.
Sifat jahat Iblis ada bukan karena Allah menciptakannya jahat tetapi karena ia terbuang dan kehilangan kemuliaan Allah.

Orang bilang kegelapan lahir karena ketiadaan terang.
Maka kejahatan lahir karena tiadanya kemuliaan Allah.


*****

Penutup

Alkitab tidak pernah menulis bahwa nama asli Iblis adalah Lucifer.
Lucifer bisa jadi adalah 'gelar', bisa juga adalah 'nama'.
Alkitab lebih sering menyebut makhluk ini sebagai Setan/Iblis yang merujuk pada 'profesinya' sebagai 'musuh yang mendakwa'.

Jikapun ia dahulu Lucifer, ia kini bukan lagi 'Lucem-Ferre'.
Ia sekarang hanya menyamar sbg 'lucem-ferre'.


1 komentar:

devita69 mengatakan...

PERMAINAN ONLINE TERBESAR DI INDONESIA

Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia ^^
Sistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat :)
Memiliki Banyak Permainan yang digemari oleh Penggemar Online

- SPORTBOOK
- TANGKAS
- LIVE CASINO
- TOGEL
- POKER DOMINO
- SLOT

Promo Yang Berlaku Di LIGA UTAMA
HOT PROMO :
- Bonus New Member 15%
- Bonus Deposit Harian Pertama 10% dan Ke Dua 5%
- Bonus Cashback Mingguan Di Sportbook 5% - 15%
- Bonus Cashback Mingguan Di Slot Up to 15%
- Bonus Refrensi 2,5% Seumur Hidup Di Permainan Sportbook
- Bonus Rollingan Mingguan Sportbook Refferal 0,1%
- Bonus Rollingan Casino 0.8%
- Bonus Rollingan Poker 0.2%

Discount 4D : 65% , 3D : 59% , 2D : 29%
Kombinasi = 5%
Shio = 12%
Colok Angka (1A) = 5%
Colok Macau (2A) = 15%
Colok Naga (3A) = 15%
Colok Jitu = 8%

Contact Us
Website : ligamenang.com
Instagram : ligautamapluss
Line : ligautama88

Faith of God

Markus 11:22 Yesus menjawab mereka: "Percayalah kepada Allah!   Konteks dari ayat ini adalah kisah pohon ara yang dikutuk...