Rabu, 08 Oktober 2014

Kemanakah Pasca Kematian?



Beberapa sekte seperti Saksi-Saksi Yehowa (SSY) dan Advent Hari Ke-7 (SDA) meyakini bahwa orang-orang mati akan berada dalam keadaan 'tertidur' (inactive, tidak tau apa-apa) sampai pada saat mereka dibangkitkan pada akhir jaman untuk diadili.

Saya tidak setuju dengan pendapat di atas.

Ada setidaknya 4 nas yang ingin saya angkat:


Pertama adalah perumpamaan orang kaya dan Lazarus.

Digambarkan di nas itu bahwa si orang kaya disiksa di alam maut (hades/dunia orang mati), bukan di lautan api (gehenna/neraka).
Artinya, ada tempat siksaan sebelum lautan api.

Di tempat itu Abraham, Lazarus dan orang kaya ada dalam keadaan hidup, bukan tertidur.


Kedua, ksaksian Tuhan Yesus:

Mat 22:32
Akulah Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub? Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup.


Tuhan Yesus menyatakan bahwa Abraham, Ishak dan Yakub adalah orang-orang yang hidup (mereka tidak tertidur sekalipun mereka sudah mati secara jasmaniah).

Demikian juga Musa dan Elia ternyata muncul saat peristiwa transfigurasi Tuhan Yesus di atas gunung.
Artinya, Musa (yang secara jasmaniah sudah mati) tidaklah tertidur, melainkan hidup dan aktif.

Jika Bapa kita adalah senantiasa Allah orang hidup, maka kita sangat bisa berharap bahwa mereka yang mati dalam Kristus juga hidup di hadapan Tuhan, bukan tidur sampai akhir jaman.


Ketiga, di kitab Wahyu:

Why 6:9-10
Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kelima, aku melihat di bawah mezbah jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena firman Allah dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki.
Dan mereka berseru dengan suara nyaring, katanya: "Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka yang diam di bumi?"
Dan kepada mereka masing-masing diberikan sehelai jubah putih, dan kepada mereka dikatakan, bahwa mereka harus beristirahat sedikit waktu lagi hingga genap jumlah kawan-kawan pelayan dan saudara-saudara mereka, yang akan dibunuh sama seperti mereka.


Di nas ini kita melihat ada jiwa-jiwa yang sudah hidup sebelum masa kebangkitan pertama.
Mereka hidup di hadapan Tuhan sambil menunggu kegenapan martir-martir lainnya.


Keempat, ksaksian di kitab Ibrani:

Ibr 12:1
Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.


Penulis kitab Ibrani mngatakan bahwa para saksi-saksi iman mengamati segala perbuatan kita, yaitu mereka yang sudah terlebih dahulu meninggalkan dunia ini dalam kemenangan iman. Tentu saja para saksi ini tidak mengamati sambil tertidur.

-----------

Dari keempat nas ini, rasanya tidak salah untuk mengabarkan pada jemaat bahwa siapapun yang percaya pada Kristus akan langsung berada bersama-sama Kristus setelah kematiannya.

Tidak ada komentar:

Faith of God

Markus 11:22 Yesus menjawab mereka: "Percayalah kepada Allah!   Konteks dari ayat ini adalah kisah pohon ara yang dikutuk...