Yeh 1:26-28
Di atas cakrawala yang ada di atas kepala mereka ada menyerupai takhta yang kelihatannya seperti permata lazurit; dan di atas yang menyerupai takhta itu ada yang kelihatan seperti rupa manusia.
Dari yang menyerupai pinggangnya sampai ke atas aku lihat seperti suasa mengkilat dan seperti api yang ditudungi sekelilingnya; dan dari yang menyerupai pinggangnya sampai ke bawah aku lihat seperti api yang dikelilingi sinar.
Seperti busur pelangi, yang terlihat pada musim hujan di awan-awan, demikianlah kelihatan sinar yang mengelilinginya. Begitulah kelihatan gambar kemuliaan TUHAN. Tatkala aku melihatnya aku sembah sujud, lalu kudengar suara Dia yang berfirman.
Why 4:2-3
Segera aku dikuasai oleh Roh dan lihatlah, sebuah takhta terdiri di sorga, dan di takhta itu duduk Seorang.
Dan Dia yang duduk di takhta itu nampaknya bagaikan permata yaspis dan permata sardis; dan suatu pelangi melingkungi takhta itu gilang-gemilang bagaikan zamrud rupanya.
Begitulah kesaksian dari Yehezkiel dan Yohanes yang diizinkan melihat kemuliaan Allah.
Di atas cakrawala yang ada di atas kepala mereka ada menyerupai takhta yang kelihatannya seperti permata lazurit; dan di atas yang menyerupai takhta itu ada yang kelihatan seperti rupa manusia.
Dari yang menyerupai pinggangnya sampai ke atas aku lihat seperti suasa mengkilat dan seperti api yang ditudungi sekelilingnya; dan dari yang menyerupai pinggangnya sampai ke bawah aku lihat seperti api yang dikelilingi sinar.
Seperti busur pelangi, yang terlihat pada musim hujan di awan-awan, demikianlah kelihatan sinar yang mengelilinginya. Begitulah kelihatan gambar kemuliaan TUHAN. Tatkala aku melihatnya aku sembah sujud, lalu kudengar suara Dia yang berfirman.
Why 4:2-3
Segera aku dikuasai oleh Roh dan lihatlah, sebuah takhta terdiri di sorga, dan di takhta itu duduk Seorang.
Dan Dia yang duduk di takhta itu nampaknya bagaikan permata yaspis dan permata sardis; dan suatu pelangi melingkungi takhta itu gilang-gemilang bagaikan zamrud rupanya.
Begitulah kesaksian dari Yehezkiel dan Yohanes yang diizinkan melihat kemuliaan Allah.
Apakah Allah seperti itu pada hakekatnya?
Bukan.
Yang mereka lihat sebatas bagaimana Allah hendak menampakkan diri dalam wujud yang dapat dilihat mata mereka.
Hakekat Allah dalam kebesaran, kemuliaan dan kekekalan tidaklah kita ketahui dan sungguh jauh dari batas pemahaman kita.
Yang dapat kita pahami dan pelajari adalah sebatas bagaimana Allah menyatakan diriNya kepada ciptaan.
Namun penyataan Allah kepada ciptaan dapat memberi gambaran/cerminan terbatas dari hakekat atau keadaan Allah dalam kekekalanNya.
Dalam interaksi dan penyataanNya kepada ciptaanNya, kita memahami bahwa Allah yang Esa dalam hakekat adalah Tiga dalam Pribadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar